Pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) siap membantu aparat kepolisian menertibkan premanisme di Indonesia.
"Kami akan berada di belakang Kepolisian untuk membantu sesuai koridor yang ada," kata Wakil Komandan (Wandan) Kopassus Grup II Kandang Menjangan, Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah, Letkol Inf M Hasan, Selasa (16/04).
Hasan sangat terharu atas dukungan masyarakat terhadap Kopassus. "Kami sangat terharu dengan dukungan dari masyarakat dan sangat berbangga hati dengan dukungan ini dan menunjukan kami masih dicintai serta dibanggakan masyarakat sebagai pasukan khusus," ujar Hasan.
Kata Hasan, 11 anggota Kopassus yang menyerang Lapas Cebongan akan diserahkan aparat penegak hukum. "Kami serahkan semuannya pada hukum yang berlaku, dan kami sebagai tentara profesional dan tentara rakyat akan tunduk terhadap hukum," papar Hasan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil investigasi TNI AD menyebutkan, pada Sabtu (23/3) lalu, 11 anggota pasukan elite Kopassus menyerang Lapas Cebongan, Sleman. Penyerangan ini menewaskan empat preman yaitu Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait.
Dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment