Dok, berdasarkan info yang saya ketahui, gejala-gejala ketika seseorang menderita kepribadian ganda/dissociative identity disorder
adalah: 1. Depresi. 2. Perubahan mood yang cepat. 3. Ingin bunuh diri.
4. Gangguan tidur (Insomnia, berjalan sambil tidur, dsb). 5. Gelisah,
sering panik, pobia. 6. Mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan. 7.
Gangguan makan (bulimia, dsb) 8. Mendengar dan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada (Halusinasi).
Dari ciri-ciri di atas, saya mengalami semua itu kecuali nomor 6 dan 7. Kejadian ini berawal ketika tahun 2004 saya sekolah di Jakarta. Pada suatu malam, saya bermimpi bertemu dengan seseorang mengenakan pakaian putih. Setiap malam, saya bermimpi bertemu dengan sosok tersebut dan selama hampir 2 minggu saya terus merasa ketakutan. Setelah kejadian itu, saya merasa ada yang aneh. Hati saya selalu berbicara. Setiap melakukan sesuatu, selalu ada pertengkaran yang membuat saya bingung antara memilih omongan otak apa hati.
Sampai saat ini, kondisinya semakin parah. Setiap malam saat beranjak tidur, suka bermimpi roh orang mati, entah itu menjadi orang yang kecelakaan, mengalami kejadian orang itu sebelum kematiannya. Hal ini sangat mengganggu saya dan hampir membuat saya gila. Terkadang suka melihat gumpalan asap/roh, dan pernah saya foto memakai kamera digital, hasilnya ada beberapa penampakan atau orbs di sana. Saya merasa hampir gila, ketakutan. Terkadang tak bisa membedakan lagi antara antara dunia nyata dan mahluk aneh ini. Apa yang sedang saya alami dok? Apa yg harus saya perbuat dok? mohon bantuannya... Terimakasih Dok
(Takeru, 25 Medan)
JAWAB :
Seorang yang mengalami Gangguan Kepribadian Ganda atau saat ini lebih dikenal sebagai diagnosis Gangguan Kepribadian Disosiatif biasanya tidak menyadari adanya dua kepribadian tersebut. Apa yang dialami oleh Takeru harus lebih dilihat sebagai gejala-gejala gangguan jiwa yang lebih mengarah kepada kondisi campuran.
Ada gejala depresi berat yang nyata dan juga ada gejala yang berhubungan dengan kesulitan menilai realita. Mimpi-mimpi yang dialami Takeru mungkin perlu dikonfirmasi apakah ini suatu mimpi atau bukan karena anda mengatakan ketika hendak beranjak tidur hal tersebut terjadi.
Pemeriksaan langsung oleh psikiater akan dapat mengkonfirmasi masalah yang dialami oleh anda. Apalagi saya melihat tilikan atau kesadaran diri anda masih bagus. Semoga bisa membantu.
Salam Sehat Jiwa
Dari ciri-ciri di atas, saya mengalami semua itu kecuali nomor 6 dan 7. Kejadian ini berawal ketika tahun 2004 saya sekolah di Jakarta. Pada suatu malam, saya bermimpi bertemu dengan seseorang mengenakan pakaian putih. Setiap malam, saya bermimpi bertemu dengan sosok tersebut dan selama hampir 2 minggu saya terus merasa ketakutan. Setelah kejadian itu, saya merasa ada yang aneh. Hati saya selalu berbicara. Setiap melakukan sesuatu, selalu ada pertengkaran yang membuat saya bingung antara memilih omongan otak apa hati.
Sampai saat ini, kondisinya semakin parah. Setiap malam saat beranjak tidur, suka bermimpi roh orang mati, entah itu menjadi orang yang kecelakaan, mengalami kejadian orang itu sebelum kematiannya. Hal ini sangat mengganggu saya dan hampir membuat saya gila. Terkadang suka melihat gumpalan asap/roh, dan pernah saya foto memakai kamera digital, hasilnya ada beberapa penampakan atau orbs di sana. Saya merasa hampir gila, ketakutan. Terkadang tak bisa membedakan lagi antara antara dunia nyata dan mahluk aneh ini. Apa yang sedang saya alami dok? Apa yg harus saya perbuat dok? mohon bantuannya... Terimakasih Dok
(Takeru, 25 Medan)
JAWAB :
Seorang yang mengalami Gangguan Kepribadian Ganda atau saat ini lebih dikenal sebagai diagnosis Gangguan Kepribadian Disosiatif biasanya tidak menyadari adanya dua kepribadian tersebut. Apa yang dialami oleh Takeru harus lebih dilihat sebagai gejala-gejala gangguan jiwa yang lebih mengarah kepada kondisi campuran.
Ada gejala depresi berat yang nyata dan juga ada gejala yang berhubungan dengan kesulitan menilai realita. Mimpi-mimpi yang dialami Takeru mungkin perlu dikonfirmasi apakah ini suatu mimpi atau bukan karena anda mengatakan ketika hendak beranjak tidur hal tersebut terjadi.
Pemeriksaan langsung oleh psikiater akan dapat mengkonfirmasi masalah yang dialami oleh anda. Apalagi saya melihat tilikan atau kesadaran diri anda masih bagus. Semoga bisa membantu.
Salam Sehat Jiwa
0 comments:
Post a Comment