Home » , , » Waspadai Gerakan Komunis

Waspadai Gerakan Komunis

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin meminta semua pihak untuk tetap mewaspadai bangkitnya gerakan komunis Indonesia.

“Komunisme memang sudah mati tapi pemikiran dan ideologisnya tetap hidup,” kata Ma’ruf pada acara diskusi keumatan bertema “Pendidikan Deteksi Dini Bangkitnya Neo Sosialisme-Komunisme Di Indonesia” di Jakarta, Sabtu.

Hadir pembicara mantan Wakasad Letjen Purn. Kiki Syahnakri dan pengamat politik Alfian Tanjung.

Ma’ruf mencontohkan adanya gerakan yang meminta pemerintah menyampaikan permintaan maafnya atas kejadian G 30/S/PKI pada tahun 1965 lalu.

“Sekarang sudah ada, bahwa Peristiwa 1965 diangkap sebagai pelanggaran HAM berat. Dan pemerintah harus minta maaf,” ungkap Ma’ruf yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).

Kiki Syahnakri sependapat dengan Ma’ruf, bahwa pemikiran dan ideologi komunis tidak pernah mati, bahkan sekarang ini juga harus diwaspadai pemikiran liberalisme.

Pemikiran liberalisme, menurut Kiki, sudah masuk di semua lini, bahkan anggota parlemen kita sudah dirasuki pemikiran liberalisme. Itu terlihat dari campur tangam asing dalam pembuatan undang-undang untuk kepentingan asing

“Pemikiran liberalisme lebih berbahaya dibandingkan pemikiran komunisme. Namun kedua pemikiran tersebut tetap harus diwaspadai,” papar Kiki.

Ia mencontohkan kontrak pertambangan asing yang diatur dalam undang-undang, dan kontrak itu sampai selama 65 tahun, dan setelah itu dapat diperpanjang lagi. Ini merupakan produk aturan yang dibuat untuk kepentingan asing, sehingga pihak asing bisa mengeksploitasi kekayaan alam kita.

0 comments:

Post a Comment